#temanpemilih, Aplikasi SIREKAP adalah instrument dan alat bantu yang disediakan oleh KPU untuk memudahkan penyelenggara dalam pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara pada pemilihan disetiap tingkatan. Hari ini, Kamis 14 Oktober 2021 berlokasi di aula kantor, KPU Kota Tidore Kepulauan mengikuti Focus Group Discusion (FGD) dengan tema Sharing Of Experience penggunaan aplikasi sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) pada Pemilihan Tahun 2020. Yang diselenggarakan KPU RI secara daring. Sekaligus sebagai salah satu narasumber dengan keberhasilan pengiriman form C tercepat.
Peserta yang mengikuti sharing of experience ini sebanyak 514 KPU Kabupaten/Kota dan 34 KPU Provinsi se-Indonesia yang dibuka langsung Anggota KPU RI Arief Budiman didampingi Evi Novida Ginting Manik sekaligus memberikan pengantar. Sementara sebagai moderator FGD Kabiro Teknis Penyelenggaraan, Melgia Carolina Van Harling. Dan untuk KPU Kota Tidore dihadiri ketua Abdullah Dahlan beserta anggota Abdulharis Doa, Abjan Kasim, Amirudin Ais, Ismail Idris, Sekertaris Hasyim Sehe, Kasubbag Teknis Asman Hi. Muhamad dan Operator Sirekap Rizal.
Dalam FGD ini KPU Tikep diminta untuk berbagi pengalaman, tantangan dan inovasi yang telah dilakukan sehingga bisa memaksimalkan penggunaan aplikasi sirekap di setiap tingkatan. Adapun fakta yang terjadi dilapangan ialah masih terdapat sejumlah daerah yang berada di zona blan kspot, proses aktivasi sirekap di smartphone anggota KPPS dan mobilisasi untuk kegiatan bimtek yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas, kondisi rute jalan menuju titik jaringan yang sangat berat.
Sementara itu strategi dan inovasi yang dilakukan KPU Tikep ialah memperkuat pemahaman regulasi ke penyelenggara Ad Hoc, mengikuti semua kegiatan dan arahan dari KPU RI dan KPU Provinsi untuk mengantisipasi dan menangani dinamika yang terjadi di lapangan, membuat video tutorial dan petunjuk manual yang sesederhana mungkin dan mudah dipahami tentang tata cara menginstal dan aktivasi sirekap untuk dibagikan ke semua penyelengara Adhoc, memaksimalkan konsultasi dan koordinasi ke Tim Helpdesk KPU RI dan KPU Provinsi, monitoring secara langsung di lapangan oleh Tim Sirekap KPU Kota Tidore Kepulauan, pelayanan Helpdesk selama 1x24 jam.
Selain strategi dan inovasi, KPU Tikep juga bergerak cepat mengambil langkah terhadap adanya kendala, yaitu :
Menginstruksikan operator sirekap secara intens melaporkan kendala yang didapatkan dilapangan, via telepon, WA group atau mendatangi ruang helpdesk di kantor KPU Kota Tidore Kepulauan, kemudian tim helpdesk melakukan analisis masalah, mengambil kesimpulan dan dilanjutkan dengan memberikan arahan. Misalnya kesalahan penginputan identitas, nomor HP saat proses aktivasi dan lain-lain.
Meminta operator sirekap melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh tim helpdesk kemudian melaporkan kembali hasilnya.
Meminta laporan berkala kepada penyelenggara Ad Hoc terhadap progres penanganan masalah di wilayah masing-masing.
TPS di wilayah blank spot yang menggunakan mekanisme offline, setelah melakukan pengambilan gambar langsung diarahkan mencari jaringan untuk melakukan proses pengiriman data setepat dan secepat mungkin.
TPS yang tidak bisa menggunakan sirekap karna Aplikasi Error pada hari pemungutan dan perhitungan suara maka proses penggunaan SIREKAP pada saat Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Sebagai penutup, harapan dan masukan dari KPU Tikep terhadap penggunaan aplikasi sirekap di pemilu mendatang yaitu membangun MOU dengan pihak terkait dalam hal memfasilitasi jaringan internet di desa/ kelurahan melalui pemerintah daerah dan dinas kominfo, penyempurnaan aplikasi agar lebih maksimal dan dapat dioperasikan disemua perangkat lunak smartphone, lebih fleksibel untuk mempercepat dan mempermudah cara aktivasi penguna sirekap baik yang mobile atau berbasis website untuk PPK, tentunya dengan selalu memperhatikan faktor keamana data, baik data hasil pemilihan dan data operator sirekap agar tidak jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Pembagian server per zona (Barat, Tengah dan Timur), Dukungan anggaran (bimtek dan simulasi) dan juga memperhatikan wilayah terjauh dan sulit di jangkau.
Selengkapnya